Hmmm.. Lezatnya menyantap es krim saat cuaca terik begini! Eits, tapi
benar enggak, sih, kalau kebanyakan makan es krim itu bisa bikin gemuk?
Atau benar enggak ya, makan es krim bisa bikin gigi kita berlubang?
Yup! Itu namanya mitos. Kita simak, yuk mitos makan es krim
.
Di balik lembut dan manisnya rasa es krim, ternyata ada beberapa
fakta gizi yang tak terduga. Es krim terbuat dari susu. Susu disebut
sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizi yang
lengkap. Para peneliti menemukan lebih dari 100.000 jenis molekul yang
terkandung di dalam susu. Selain air dan mineral, molekul-molekul
lainnya mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta
sumber vitamin A, C, dan D. O ya, es krim adalah makanan olahan dari
susu yang masih banyak kandungan nutrisnya.
Mitos makan es krim
Makan es krim bikin gemuk.
Faktanya, kegemukan itu disebabkan oleh energi dan lemak yang
berlebihan serta kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Sementara itu,
kandungan energi dan lemak dari es krim hanya 10 persen dari total
kebutuhan energi yang kita butuhkan. Begitu juga dengan lemak, es krim
hanya mengandung 15 persen dari toatal kebutuhan lemak per hari.
Makan es krim bikin batuk pilek
Faktanya es krim itu makanan yang cepat meleleh ketika masuk ke dalam
rongga mulut karena pengaruh suhu tubuh. Jadi saat es krim masuk ke
kerongkongan, suhunya sudah tidak sedingin air es. Penyebab batuk pilek
justru berasal dari virus atau alergi bawaan yang sudah ada di dalam
tubuh.
Makan es krim bikin gigi berlubang
Faktanya, gigi berlubang disebabkan oleh fermentasi sisa karbohidrat
dan gula yang tertinggal pada gigi. Karena itu, setelah makan es krim
atau mengonsumsi makanan yang manis, kita dianjurkan untuk minum air
putih, berkumur atau menggosok gigi.
Makan es krim bikin sakit kepala
Faktanya, sakit kepala atau nyeri saat mengonsumsi minuman dingin termasuk es krim, dikenal dengan nama brain freeze
. Nyeri pada kepala itu disebabkan oleh pendinginan yang cepat pada
sinus frontalis (dua rongga berisi udara yang terletak di belakang dahi
sebelah tengah-bawah). Tetapi ada juga yang mengatakan kalau itu
disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang
mulut. Akibatnya, saraf rasa nyeri menyebar ke kepala. Soalnya, di
bagian belakang mulut terdapat pusat saraf yang disebut sphenopalatine ganglion,
saraf inilah penyebab brain freeze.
Nah, sekarang tidak perlu takut lagi, ya! Mitos makan es krim
itu tidak sepenuhnya benar, kok. Yang paling penting, jangan terlalu banyak, imbangi juga dengan makanan sehat lainnya! Setuju?